DREAM NO 1

Aku sebenarnya malu menulis tentang yang satu ini. Bukan apa-apa, hanya saja rasanya tak pantas.
Masih tentang impian-impian yang tertulis dalam buku kecil impianku. Dalam deretan daftar itu, paling atas, tertulis impianku nomor 1. Ingin tahu?
Disana jelas tertulis : 1. ALHAMDULILLAH, TERIMA KASIH YA ALLAH, HAMBA DAPAT MEMELUK RASULULLAH DI SURGA.

Lancang sekali aku ini. Siapa aku kok berani nulis seperti itu. Jelas tak pantas, jelas tak level, jelas terlalu tinggi impiannya, bagai punguk merindukan bulan. Memangnya amalan apa yang sudah kulakukan hingga merasa berhak menulis keinginan itu..hina…sungguh hina sekali aku ini..

Beliau, yang seorang paling mulia di dunia dan akhirat..
Profil lengkap beliau bahkan aku tak hafal, misalnya silsilahnya, nama-nama istrinya, sejarah hidup beliau, berbagai perang yang pernah diikuti beliau, nama anak dan cucu beliau, nama sahabat-sahabat beliau. Mohon maaf ya Rasul, aku belum tahu banyak..

Belum lagi hadist dari beliau, memangnya aku hafal? Beluuuummm……
Sunnah beliau, sudah berapa yang sudah kuamalkan? Sedikiiiiitttt sekali…..
Trus amalannya beliau, memangnya aku bisa ikuti sampai mana?

Shalat jamaah selalu tepat waktu? Selalu jamaah di masjid? Shalat malammu berapa lama? Berapa rekaat? Tadarus berapa juz per hari? Puasa sunnah apa saja? Senin kamis? Puasa daud? Sedekahmu berapa?

Bagaimana kalau nanti benar-benar dipertemukan trus ditanya, “Suly, coba sebutkan nama anggota keluargaku dari kakek hingga cucu-cucuku..” Mungkin aku hanya bisa nyengir sambil bilang, “Maaf ya Nabi…maafkan aku…maaaaaff…”

Hanya saja, aku selalu optimis, karena kalau nggak salah, beliau pernah bersabda bahwa seseorang kelak akan dipertemukan dengan orang yang dirindukannya. Maka, aku hanya bisa berkata bahwa aku selalu merindukanmu ya Rasulullah…

Mohon syafaatmu..
Mohon ijinkan aku untuk bisa memeluk engkau..
Allahuma shalli ‘alaa Muhammad, wa ‘alaa aalii Muhammad..

One Response to DREAM NO 1

  1. fajrizki says:

    inspiring..
    @fajrizki

Leave a comment