IMPIAN YANG DIPERCEPAT 6 TAHUN

Kawan, aku ingin menceritakan pada kalian sesuatu yang –menurut saya- luar biasa.

UNDIP, 4 Mei tahun lalu ada kejadian hebat (menurut saya), seminar nasional oleh Ir Heppy Trenggono M.Kom, sang milyarder itu. Suatu malam yang hebat, saya –dan ratusan mahasiswa- lainnya ketika itu, diajari membuat Dreamboard (papan impian). Sangat sederhana. Kami hanya diberi kertas karton lebar, kosong. Kemudian kami yang sudah bawa ‘majalah apapun’ dari rumah diminta mencari-cari gambar dalam majalah itu, mengguntingnya dan menempelnya di kertas karton tadi. Di dekat gambar itu, kami diminta menuliskan sesuatu dengan format kalimat “PADA TAHUN (bla..bla..bla) SAYA TELAH (bla..bla..bla)”. Misal, kita punya gambar pesawat, kita bisa saja menulis di samping gambar itu, “PADA TAHUN 2015 SAYA TELAH BELI PESAWAT TERBANG!” Itulah model pembuatan Dreamboard.

Dua teman karib saya, bahkan ada yang menggunting gambar wanita berkerudung kemudian menuliskan kapan dia akan ‘telah’ menikah (saya punya foto dreambord 2 teman saya tadi, mau lihat? :D). Nasib saya sedang kurang beruntung, di majalah yang saya bawa tidak ada gambar wanita berkerudungnya je, soalnya saya bawa majalah bahasa inggris dari LIA, majalah remaja.

Saya menemukan sebuah gambar kecil menarik, saya potong, saya tempel, disampingnya saya menulis, “Tahun 2016, Insya Allah saya telah menjadi penulis buku best seller. ALLAHU AKBAR!!”

Kawan, kemarin, 25 Mei 2010 saya kan dolan tu ke toko buku Togamas, yang ada diskonnya (kata Ustadz Salim, beliau dan istrinya menjadikan toko buku sebagai tempat favorit buat jalan-jalan. Jadi saya ya ikut-ikutan dah). Saya lihat-lihat buku, cuma LIHAT-LIHAT lho. Dan ada niat juga sih untuk beli. Saya mau beli buku EDENSOR, buku ketiga dari tetralogi Laskar Pelangi, habisnya saya penasaran setelah 2 kali mengkhatamkan SANG PEMIMPI dari buku pinjaman 🙂

Ternyata di Togamas habis stoknya, jadi saya meluncur ke Gramedia. Akhirnya, cling! Dapat dah bukunya. Rp 44.500, lumayan mahal ternyata. Duit segitu nek dibelikan es dawet bisa buat berendam tuh.

Ceritanya selesai dah! Hehe…

Kira-kira adzan asar berkumandang syahdu, saya mendapat telepon dari seorang wanita misterius, Kawan. Tahukah kalian siapa wanita itu? Aku juga tidak tahu! 😀

Dan, tahukah kalian apa yang dikatakan wanita itu di ujung telepon sana??

Intinya begini, Kawan. Wanita itu bilang, “MAS, NASKAH BUKU ANDA AKAN KAMI TERBITKAN!!”

Masya Allah!!!

Kawan, tahukah kalian rasanya? Mungkin sama seperti Andrea Hirata saat ditelepon Bentang Pustaka dan bilang, “Mr Hirata, Laskar Pelangi akan kami terbitkan!”

Benar, Kawan. Impian itu dipercepat 6 tahun! Impian yang awalnya tidak sengaja karena melihat potongan gambar cover buku.

Walaupun belum tentu best seller, tapi setidaknya langkah awal itu sudah dimulai sekarang.

Dan, yang paling menarik dari semua itu, kuberitahukan pada kalian, sesuatu yang luar biasa, gambar cover buku dalam dreamboard-ku itu, kalian tahu?? Itu adalah cover buku EDENSOR!! Buku yang kubeli kemarin. SUBHANALLAH! Ini bukan sebuah kebetulan, ini semua sudah tertulis di PRASASTI SUCI LAUHUL MAHFUDZ. Hari dimana aku membeli buku yang covernya kutempel di Dreamboard setahun lalu tepat saat aku mendapat kabar bahwa naskah tulisanku akan diterbitkan.

Kawan, kalian ingin tahu judul buku yang kutulis? Ah, kalian jangan cengar-cengir begitulah, nanti dikira orang sinting lho 🙂

Nanti saja kalau sudah terbit aku beritahu kalian.

(Ingatkan kalau lupa)

Kawan, Allah sudah tidak sabar mewujudkan impian-impian kita. Jangan halangi DIA untuk menjadikan impian kita nyata dengan perbuatan tidak baik yang kita lakukan, sikap dan prasangka buruk yang kita tampakkan.

Kawan, sesungguhnya, Allah meniupkan mimpi-mimpi yang besar dan mulia di hati kita agar kita gelisah dan gusar dengan dengan belum sesuainya kemampuan kita untuk mencapai impian yang besar dan mulia itu.

Bermimpilah.

Berusahalah.

Biarkan Kun Fayakun-Nya bekerja.

Dan tunggulah ia menjadi NYATA, Kawan!

SALAM
-suly-

bukan orang penting

(bermimpi, berusaha, menunggunya menjadi nyata)